HOAX yang muncul akibat konflik Palestina-Israel semakin ngawur. Belakangan, beredar video amatir yang memperlihatkan upacara pelepasan pasukan. Menurut informasi, pasukan yang menggunakan camo mirip TNI itu berangkat dari Indonesia menuju Palestina.
“Prajurit TNI siap bantu Palestina, bravo TNI. Berangkat lengkap, kembali pun harus lengkap..!,” tulis akun Facebook Kosasih Mangkudilaga II hari Rabu (18/10). Akun tersebut menyertakan video durasi 2 menit 23 detik lengkap dengan keterangan dalam video.
“Berangkat Lengkap, kembali juga harus lengkap. TNI Indonesia ke Palestina,” begitu keterangan pada video. Video tersebut juga berisi beragam situasi. Selain pelepasan petugas juga menunjukkan saat bertugas dengan memperhatikan menaiki rantis bertuliskan UN (s.id/TNIkePalestina).
Informasi itu tentu tak masuk akal. Pasalnya, pada cuplikan pertama para TNI tidak menggunakan ban identitas UN atau pasukan PBB. Justru para TNI dalam cuplikan awal itu bertugas di dalam negeri.
Video identik diunggah oleh kanal YouTube 712 WIRATAMA. Kanal tersebut mengunggah video itu pada 8 Desember 2022. Judulnya berbunyi, YONIF R 712/WT | Tradisi keberangkatan satgas pecah tangisan keluarga. Video 1 menit 29 detik itu begitu identik dengan cuplikan awal dari akun Facebook Kosasih Mangkudilaga II (s.id/Berangkat2022).
Penelusuran lain, menunjukkan penugasan para TNI berangkat ke Papua. Pemberangkatan itu menggunakan KRI Teluk Hading (THG-538) di Pelabuhan Samudera Bitung, Selasa 5 Desember 2022. Lalu, Tribunnews Manado mengunggah ulasan itu pada 6 Desember 2022. Judul ulasan itu berbunyi, 450 Personel Yonif Raider 712 Wiratama Dikirim dari Bitung Sulawesi Utara, Bakal Bertugas di Papua (s.id/KePapua).
Sedangkan, cuplikan lain yang menampilkan TNI berada di dalam Rantis bertuliskan UN juga bukan di Palestina. Video versi lengkap diunggah oleh kanal YouTube milik UNIFIL pada Oktober 2013.
Judulnya berbunyi, The Challenge – Gadir & the Indonesians.
Perempuan sebagai reporter itu merupakan Gadir Hamed, seorang jurnalis fresh graduate dari Lebanese University. Dia bergabung dengan Batalyon Indonesia UNIFIL untuk tur de force satu hari untuk meliput keseharian tentara perdamaian. Tak sebatas patroli bersenjata tapi juga bersosialisasi dengan masyarakat (s.id/ReportLebanon2013).
Fakta
Tampilan TNI tengah upacara pelepasan itu terjadi pada 2022, dari YONIF Raider 712 WIRATAMA saat bertugas di Papua. sedangkan sisanya saat bertugas di Lebanon tahun 2013