Beredar poster berjudul “Indonesia Dimiskinkan, warning dari Ibu Sri” yang ditanggapi oleh Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo dalam postingannya di akun X @prastow.
1. Sri Mulyani disebut kecewa karena anggaran pembelian alutsista Rp 63,8 triliun disetujui Presiden Jokowi.
Klarifikasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan peningkatan belanja alutsista wajar dan penting untuk penguatan di tengah potensi ancaman dan dinamika politik luar negeri.
2. Belanja alutsista dilakukan PT Teknologi Militer Indonesia yang dimiliki kroni-kroni Prabowo
Klarifikasi
Pernyataan tersebut berasal dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, bukan menkeu. Chairman TMI adalah Mayjen TNI Glenny Kairupan dan CEO TMI adalah Harsusanto yang merupakan karib Prabowo dan telah mendapat surat penunjukan oleh Kemenhan dalam pengadaan alutsista.
3. Pemprov Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara tidak bisa membayar gaji pegawai.
Klarifikasi
Bukan pernyataan Kemenkeu, meski terdapat berita bahwa Pemda Sulawesi Selatan kesulitan membayar utang jangka pendek dan gaji 300 kades di Simalungun, Sumut, belum dibayar pada periode Agustus-November 2023.
4. Sri Mulyani kecewa dan mengundurkan diri
Klarifikasi
Tidak ada pernyataan Menkeu Sri Mulyani mengundurkan diri, meski ada rumor yang beredar. Sri Mulyani hingga kini masih menjalankan tugas menjaga keuangan negara.
5. Saran Sri Mulyani menggeser dana pembelian alutsista menjadi bansos dan IKN tidak dihiraukan Jokowi
Klarifikasi
Sampai saat ini bansos tetap lancar diberikan bahkan dilakukan penebalan karena potensi bencana El Nino.
6. Tujuh BUMN dibangkrutkan karena kekurangan dana
Klarifikasi
Wamen BUMN Kartika Wirjoatmojo yang menyebut pembubaran ketujuh BUMN dalam empat tahun terakhir karena tidak memberi kontribusi terhadap keuangan negara.
7. Semua biaya negara dihabiskan untuk membiayai kampanye Prabowo-Gibran
Klarifikasi
Tidak ditemukan sumber berita dan tidak ada pernyataan menkeu terkait hal tersebut.