ISU ijazah yang menyangkut cawapres Gibran Rakabuming Raka belum surut di media sosial. Terbaru, ada narasi yang disebarkan bahwa KPU membatalkan pencalonan Gibran sebagai cawapres. Informasi itu diunggah akun Facebook Parameter Major Minggu (24/12) (s.id/Ijazahgibran).
“Ij4zah Gibran Ternyata Pa1su K-Pu Akhirnya Batalkan Caw4pres Gibran.” Begitu tulis akun dengan 25 ribu pengikut tersebut.
Namun, tampilan utamanya sudah terasa janggal. Gibran yang membawa sebuah berkas terlihat berhadapan dengan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo disaksikan Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Kejanggalan lainnya adalah latar belakang tampilan utama itu. Gambarnya menunjukkan sejumlah orang yang sedang rapat. Lengkap dengan spanduk bertulisan “Rapat Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta” dengan nuansa merah.
Berdasar penelusuran, tampilan tersebut ternyata gabungan gambar yang dimanipulasi. Ternyata foto Gibran yang tampak membawa berkas yang seolah ijazah itu diambil saat menerima surat keputusan Rapimnas Golkar Oktober lalu. Foto tersebut identik dengan unggahan portal berita detiknews.com pada Sabtu (21/10) (s.id/Rapimnas).
Sementara, gambar rapat pada tampilan utama video adalah foto yang diambil pada Juni. Yakni, rapat antara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta dan PT Jakpro. Gambar itu sama dengan yang terlihat pada artikel wartakota.tribunnews.com Jumat (12/6).
”Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta saat rapat klarifikasi dengan PT Jakpro dan anak perusahaannya, PT JUP, soal pembangunan kawasan kuliner di Jalan Pluit Karang Indah Timur, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, seluas 2,3 hektare.” Begitu kalimat penjelasan foto dalam artikel tersebut (s.id/Rapatfraksi).
Gibran sudah mengklarifikasi isu ijazah di Balai Kota Solo Senin (20/11). Dilansir kompas.com, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menunjukkan langsung ijazah miliknya yang diperoleh dari Universitas Bradford. Ijazah tersebut diterbitkan pada 13 November 2010 di Singapura. ”Biar cepat selesai. Iya kan, kalau ijazahnya palsu, harusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran ya,” ujar Gibran (s.id/Klarifikasigibran).