KONTEN yang menampilkan kekuatan militer Indonesia banyak tersebar di media sosial. Namun, sayangnya ada juga yang berisi informasi menyesatkan. Unggahan akun TikTok @deniramdaniramdan salah satunya. Melalui unggahannya yang masih bisa dilihat hingga Selasa (2/1), akun dengan 58,9 ribu pengikut itu mengklaim Indonesia akan memiliki alutsista berupa kapal induk. ”Indonesia diam diam bikin kapal induk akan luncur di akhir tahun 2023 begini gambaran kapal induk indonesia,” bunyi kalimat yang tercantum pada tampilan utama video yang diunggah (s.id/kapalinduk). Video itu awalnya menunjukkan kapal yang sedang dipersiapkan di dermaga.
Disusul dengan tampilan galangan PT PAL Indonesia. Lalu diakhiri dengan kapal yang berlayar di laut. Jika diamati dengan teliti, potongan video itu terasa tidak sinkron. Misalnya bentuk kapal yang berbeda di beberapa bagian.
Berdasar penelusuran, salah satunya adalah Liaoning, kapal induk Tiongkok. Tampilan kapal itu sama persis dengan gambar yang pernah diunggah portal berita daring edition.cnn.com pada 2016 silam (s.id/kapaltiongkok). ”Satu-satunya kapal induk Tiongkok sedang menjelajahi Pasifik ketika negara itu berupaya menegaskan kekuatan militernya,” ujar artikel tersebut.
Dilansir zonajakarta.com, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko pernah berujar bahwa Indonesia tidak memerlukan kapal induk. Mengingat doktrin yang dianut TNI-AL adalah Green Water Navy yang tidak berambisi melakukan ekspansi. Jadi, tidak mengharuskan untuk memiliki alutsista berupa kapal induk. ”Indonesia bisa memanfaatkan seribu pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke menjadi pangkalan,” katanya. Menurut Moeldoko, pulaupulau itu bisa dipakai untuk menggantikan peran kapal induk. Misalnya digunakan sebagai markas atau bandara. ”Seperti fungsi dari kapal induk itu sendiri,” ungkapnya (s.id/katamoeldoko).
Fakta
Kapal induk di dalam video adalah kapal milik negara lain, bukan Indonesia.